Kamis, 26 Desember 2013

Persahabatan Anabaena sp. dan Azolla pinnata

             Bakteri merupakan salah satu jenis organisme yang tidak mempunyai inti sel selayaknya organisme lainnya. Ia masuk ke dalam kelompok prokariota dengan ukuran yang sangat kecil . Untuk melihat keberadaan bakteri ini, manusia mutlak memerlukan alat pembesar berupa mikroskop. Sebagai sel prokariot, bakteri memiliki struktur yang teramat sangat sederhana. Ia hanya terdiri atas kerangka sel dan juga organel-organel semisal mitokondria juga kloroplas. Bakteri bisa dijumpai di semua tempat. Misalnya di udara, air, tanah dan tempat lainnya. Selama ini bakteri selalu identik dengan penyakit. Memang ada beberapa jenis organisme ini yang bisa menyebabkan infeksi juga penyakit. Meski demikian, sesungguhnya terdapat juga beragam jenis bakteri yang menguntungkan. Seperti bakteri yang akan saya ceritakan dalam artikel ini yaitu Anabaena sp.
                   Banyak yang beranggapan bahwa Anabaena sp. ini merupakan kelompok dari ganggang hijau-biru. Akan tetapi dari beberapa bacaan didapatkan bahwa Anabaena sp. ini merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam genus cyanobakteria filamentous, ditemukan sebagai plankton. Anabaena sp. ini merupakan bakteri yang dapat berfotosintesis. Anabaena sp. tersebar luas di habitat air tawar dan garam. Mereka, seperti anggota lain dari urutan Nostocales, memiliki spesialisasi sel yang disebut heterosis yang merupakan situs fiksasi nitrogen.
            Selama ribuan tahun sawah-sawah di Asia dapat mempertahankan kesuburannya karena masih adanya ganggang hijau biru yang dapat menambat nitrogen di sawah tersebut. Baru setelah padi varietas unggul yang sangat responsif terhadap pupuk anorganik seperti urea) banyak digunakan petani, ganggang hijau-biru mulai hilang dari sawah-sawah,
            Anabaena sp.  diketahui berperan dalam menfiksasi nitrogen, dan  Anabaena sp.  membentuk hubungan simbiosis dengan tanaman tertentu seperti pakupakuan.Terdapat satu dari 4 genera dari cyanobacteria yang menghasilkan neurotoxin,yang membahayakan margasatwa lokal seperti halnya hewan ternak dan hewan peliharaan. Spesies tertentu dari Anabaena telah digunakan dalam pertanaman padi sawah, sebagai penyedia pupuk alami yang efektif. Maka dari itu bakteri Anabaena sp. ini sangat bermanfaat dalam bidang pertanian karena dapat membantu dalam penyuburan tanah.(Tarigan, 1998)
            Heterosis terbentuk dalam filamen dari sel-sel biasa. Lokasinya dalam filamen yang khas untuk spesies, ada pula yang terletak di ujung filamen, sedangkan yang lain berada di dalamnya. Ketika amonia atau bentuk lain nitrogen habis dari lingkungan, terjadi induksi untuk pembentukan heterosis. Selama proses di mana sel dikonversi menjadi heterosis, sintesis phycobilins, pigmen antena untuk fotosintesis dihentikan. Oleh karena itu, heterosis tidak lagi mampu berfotosintesis, sehingga produksi oksigen berhenti. Karena adanya oksigen dapat menghambat fiksasi nitrogen, ini memungkinkan heterosis untuk melaksanakan fiksasi ketika nitrogenase disintesis.
          
     Azolla pinnata menyediakan tempat berlindung dan hasil fotosintesis bagi Anabaena sp. sedangkan Anabaena sp. memfiksasi nitrogen dari udara bagi Azolla pinnata. Hubungan ini menyebabkan Azolla pinnata dapat tumbuh berkembang secara vegetatif dengan sangat cepat dan mengakumulasi nitrogen dalam jumlah yang sangat besar. Kemampuan simbiosis Azolla pinnata dengan Anabaena sp. untuk mereduksi nitrogen dari atmosfer menjadi ammonia melalui enzim dnitrogenase telah dilalui dengan baik dalam lingkungan air. Simbiosis Azolla pinnata dengan Anabaena sp. terjadi pada rongga pangkal daun Azolla pinnata. Pada simbiosis ini proses penambatan N udara dilakukan oleh ganggang biru dan N yang ditambat diberikan pada tanaman Azolla pinnata. Di bagian tengah dekat pangkal pada sisi bawah daun atas terdapat rongga daun. Rongga-rongga daun tersebut dibentuk dalam lapisan epidermis. Bentuknya cekungan dan di setiap rongga daun terdapat ganggang biru. Ganggang biru yang bermukim dalam rongga daun Azolla pinnata biasanya anggota suku nostocaseae yaitu Anabaena azollae. Didalam rongga daun Azolla pinnata ganggang biru berada pada lender yang mengisi rongga tersebut. Lendir disekresikan oleh bulu-bulu yang terdapat didalam rongga (Purwoko, 2007)
Asosiasi Azolla pinnata dengan Anabaena azollae saling menguntungkan karena dapat mengikat nitrogen, sedangkan Azolla pinnata memberikan perlindungan kehidupan bagi Anabaena azollae. Penambatan nitrogen dipengaruhi oleh kandungan unsur hara tertentu dalam medium tumbuhnya dan keadaan lingkungan

Daftar Pustaka
Tarigan, Jeneng. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998
Purwoko, Tjahjadi. Fisiologi Mikroba. Jakarta: Bumi Aksara. 2007

Boddey,R.M,dkk.Biological nitrogen fixation associated with sugar cane and rice.Contribution and
prospects for improvement:Plat Soil.1995
Rasti Saraswati. Bakteri Penambat Nitrogen. (http://balittanah. litbang.deptan.go.id/  
dokumentasi/ buku/pupuk/pupuk6.pdf).2012.Di akses pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 pukul 15.12 WIB

30 komentar:

  1. neng sinta ,,, artikelnya bagus .. tadi baca di blog tetangga http://andiirmasuryani.blogspot.com/2012/02/mikroba-pengikat-nitrogen.html , Anabaena azollae dan anabaena cycadae bersimbiosis dengan Azolla pinnata dan Cycas rumphii. Simbiosis Anabaena azollae dengan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea, karena simbiosis ini dapat meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan. Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinnata ( paku air ). Paku ini dapat memfiksasi nitrogen (N2) di udara dan mengubah menjadi amoniak (NH3) yang tersedia bagi tanaman.

    BalasHapus
  2. baca dari http://thejeber.wordpress.com/2010/03/05/mikroorganisme-penambat-n-anabaena-azolla-yang-bersimbiosis-dengan-ganggang-hijau-biru-azolla/ Anabaena masuk ke dalam jaringan pakis/paku-pakuan melalui ujung titik tumbuh. Fiksasi nitrogen berlangsung dalam sel khusus, yaitu heterocysts. Sel penetrasi Anabaena sangat kecil, heterocysts tidak berkembang sebelum Anabaena telah berkolonisasi dalam jaringan paku-pakuan dan diam dalam cistern intraseluler(H. D.HILL, 1977).

    BalasHapus
  3. lagi-lagi saya menemukan kebingungan dalam klasifikasi, jd anabaena sp itu bakteri atau alga?? yang selama ini kita ketahui anabaena itu alga ini juga yang ditulis dilampiran skripsi di http://eprints.uny.ac.id/8249/5/lampiran%20-%2008308144017.pdf
    Kingdom : Plantae
    Phylum : Cyanophyta
    Kelas : Cyanophyceae
    Ordo : Nostocales
    Family : Nostocaceae
    Genus : Anabaena
    Spesies : Anabaena sp
    memang harus ada penetapan yang jelasnya tentang sistem klasifikasi yang disepakati penduduk bumi ini. hohoho

    BalasHapus
  4. saya tertarik dengan pertanyaan lala, anabaena itu alga apa bakteri? saya juga pernah mempertayakannya, karena anabaena ini satu filum dengan bakteri yang saya bahas, jadi saya mau menjawab pertanyaan lala. Menurut penjelasan dosen yang saya dengar, memang dalam pengklasifikasian harus ada patokan/pedoman siapa yang mengklasifikasikan, kalau yang mengklasifikasikan itu ahli botani maka termasuk ke dalam alga "cyanophyta", kalo yang mengklasifiksikan itu ahli zoologi maka termasuk kedalam bakteri "cyanobacteria". saya juga baca tentang anabaena ini di http://isroi.com/2010/07/01/azolla-sumber-hara-nitrogen-yang-terlupakan/, ternyata selain bersimbiosis dengan Azolla pinnata, Anabaena ini juga menambat N jika memang benar-benar diperlukan. Dalam kondisi miskin hara N di perairan, Annabaena akan menambat N. Tetapi jika di lingkungan air tersebut ada N, dalam bentuk urea misalnya, maka Annabaena tidak/sedikit sekali menambat N.

    BalasHapus
  5. thats good sist bakteri yang kamu bahas ini sangat menguntungkan sekali ya buat petani di indonesia, karena masalah yang di hadapi petani sekarang itu kesuburan lahan yang berkelanjutan. Hal ini sangat penting karena saat sekarang yang dipacu adalh produksi yang semakin tinggi dari satu jenis tanaman yaitu padi sawah, dengan target kenaikan produksi untuk setiap tahun. Justru pada lahan sawah di kawasan tersebut, bahan organik tanah dan tingkat nitrogen acapkali terbatas. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan sumber nitrogen alternatif sebagai suplemen pupuk kimia. Sumber nitrogen alternatif ini adalah pupuk hijau. Salah satu sumber N altternatif yang cocok untuk padi sawah adalah Anabaena dan azolla. thanks ya semoga neng shinta dwi wardhani jd guru yang sukses dan sholeha amiin :)

    BalasHapus
  6. Persahabatan yang seperti ini yang patut di contoh,bermanfaat untuk orang lain. Persahabatan antara Anabaena sp. dan Azolla pinnata yang dapat menghasilkan nitrogen dan kita tau nitrogen membuat tanah menjadi subur yang akhirnya tanaman akan mudah tumbuh dan berkembang.

    Saya setuju dengan Mukhti ayuni, iya Lala fauziah jangan bingung lagi untuk pengklasifikasian tergantung siapa yang mengklasifikasikan, jika lala ingin mengklasifikasikan cantumkan saja referensi dari mana/siapa, asalkan sumber referensinya terpercaya alias valid, dalam pengklasifikasiannya memenuhi syarat dan sudah dipublikasikan terlebih dahulu. Lanjutkaaan :)

    Setuju juga dengan Ermaya bakteri ini sangat bermanfaat sekali di Indonesia yang sebagian besar mata pencahariannya dengan cara bertani.

    Trimakasih sinta artikelnya sangat bermanfaat :D

    BalasHapus
  7. Terimakasih untuk para calon ilmuan biologi.. jujur sebenarnya saya juga agak galau dalam menentukannya. saya sempat berpikir takut salah menyebarkan informasi melalui artikel saya ini. Akan tetapi dengan banyak referensi dan dengan menyebut nama Allah saya berani mengatakan bahwa Anabaena sp. ini masuk ke dalam bakteri ganggang hijau-biru sahabat. Terimakasih untuk semua tanggapan dan saran referensi lainnya semoga makin bermanfaat untuk semua pengunjung bacaan saya ini :)

    BalasHapus
  8. Shintaaaaaaaaaa aku suka banget dari dulu sama yang namanya ganggang biru selain dia dapat menyuburkan tanah karena dapat meningkatkan kandungan nitrogen di dalam tanah, terus anabaena juga dapat bersimbiosis bersama paku pakis haji, dan anabaena juga dapat bersimbiosis bersama azolla pinnata (paku air) tapi ternyata genus dari anabaena juga dapat menghasilkan neurontoksin yaitu racun yang menyerang saraf...ternyata selain dia bermanfaat dia juga bisa menjadi bakteri yang merugikan. Ohiya judulnya juga lucu ada kata-kata persahabatan hehehe sekarang kan lagi model persahabatan jadi cinta mungkin model persahabatan anabaena dan azolla pinnata juga seperti itu karena saling menguntungkan hehehe pokonya artikel ini bagus :)

    BalasHapus
  9. Subhanallah ya, ternyata bukan cuma manusia aja yang bisa bersahabat dengan baik, tapi ternyata anabaena dan azolla pinnata juga bisa bersahabat baik ky manusia ya, nah saya baca di blog http://thejeber.wordpress.com, ternyata anabena dan azolla ini juga dapat berperan sebagai pakan ternak/hijauan, pakan ikan, terutama ayam dan itik, menekan pertumbuhan gulma, tanaman hias, dan juga sebagai kontrol terhadap perkembangan nyamuk

    BalasHapus
  10. artikelmu menarik, lengkap, bermanfaat, setuju juga denga teman2 yang lain :)

    BalasHapus
  11. artikel tentang manfaat dari simbiosis antara Annabaena dan Azolla pinnata yang shinta buat sudah lengkap dimana manfaatnya dapat dijadikan pupuk dan berguna bagi dunia pertanian :)

    BalasHapus
  12. Subhabnallah.. ini artikel yang sangat lengkap sekali sinta. mengingatkan bahwa prinsip saling tolong menolong pun dapat terjadi pada hewan tingkat rendah yang tidak bisa dipandang sebelah mata.. Indonesia ini membutuhkan generasi yang memiliki sifat seperti anabaena dan azolla

    BalasHapus
  13. haiii shinta artikelmu menarik sekalii bakteri ini bisa temenan sohib gitu sama alga yang bisa membuat si alga menjadi menguntungkan karena adanya si Anabaena ini :). tapi shin ada juga gak yaa peran menguntungkan buat manusiaa? terima kasih shinta :)

    BalasHapus
  14. persahabatan memang bagai kepompong yah, jangankan kepompong. bakteri aja bersahabat. sejoli banget yah sama mbak shaila, sama2 berhubungan dg nitrogen (Azotobacter), berbagi ilmu yah mbak shinta bahwa terdapat juga jenis simbiosis lain terjadi pada tumbuhan Leguminoseae dengan bakteri pengikat nitrogen yang hidup pada nodul akar tumbuhan tersebut. Bakteri ini menangkap gas nitrogen (N2) yang tidak dapat digunakan secara langsung oleh tumbuhan dari udara dalam tanah. Kemudian, bakteri tersebut menggabungkan nitrogen dengan hidrogen untuk menghasilkan amonium (NH4 +) yang merupakan nutrisi penting bagi tumbuhan. Bakteri juga memiliki peranan yang penting dalam produksi makanan bagi manusia, seperti dalam pembuatan keju, yoghurt, cuka, dan asinan. Pada umumnya, proses produksi makanan dilakukan dengan bantuan bakteri melalui proses fermentasi. Proses fermentasi merupakan proses perombakan senyawa organik kompleks menjadi senyawa organik sederhana secara enzimatik dan anaerobik. Dalam proses anaerobik tidak memerlukan oksigen, sedangkan aerobik memerlukan adanya oksigen. http://biologi-indonesia.blogspot.com/2013/11/peranan-bakteri-bagi-kehidupan-manusia.html. terima kasih :)

    BalasHapus
  15. subhanallah shinta, terimakasih informasinya sangat membantu untuk menambah pengetahuan, ternyata bakteri juga bersimbiosis yang dapat saling menguntungkan dan sangat berguna bagi industri pertanian. apa yang disampaikan pembuat artikel pada artikel sama halnya dengan apa yang saya baca pada artikel http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk6.pdf :)

    BalasHapus
  16. Artikelnya menarik, menyeluruh dan memukau*aih
    Keren ya bakteri, bisa jadi perintis vegetasi suatu ekosistem. Referensi : http://rumushitung.com/2013/07/21/peranan-kingdom-monera-bakteri/

    BalasHapus
  17. Terimakasih Shinta dan teman-teman yang telah berkomentar membuat saya mengetahui lebih dalam tentang anabaena anabena memiliki peranan yang penting sebagai promotor terjadinya vegetasi disuatu ekosistem seperti sawah.

    BalasHapus
  18. subhanallah artikel yang bagus untuk tambah pengetahuan. semoga dengan adanya simbiosis Anabaena sp debgab Azolla pinnata dapat memajuakan indonesia dalam bidang pertaniannya

    BalasHapus
  19. Saya sangat menarik memebaca artikel pada kalimat ini " Asosiasi Azolla pinnata dengan Anabaena azollae saling menguntungkan karena dapat mengikat nitrogen, sedangkan Azolla pinnata memberikan perlindungan kehidupan bagi Anabaena azollae. Penambatan nitrogen dipengaruhi oleh kandungan unsur hara tertentu dalam medium tumbuhnya dan keadaan lingkungan" ini mengibaratkan bahwa bakteri saja bisa saling tolong menolong untuk mencapai sesuatu ,mengapa manusia tidak? hehe overall artikelnya bagus :D

    BalasHapus
  20. Selalu sensitif mndengar kata "persahabatan".. btw pemilihan istilah yg unik utk interaksi 2 jenis makhluk ini hehe
    Bacaan yg menarik mba, semoga infonya brmnfaat yah.. terima ksh utk ilmu barunya ^^

    BalasHapus
  21. Assalamu'alaikum shin, artikelnya menarik dan lucu ya. Mau menambahkan boleh ya ? ;)
    Dari yang saya baca di http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/01/26/azolla-si-pupuk-hidup-336344.html bahwa Azolla adalah nama tumbuhan paku-pakuan akuatik yang mengapung di permukaan air. Tumbuhan ini bersimbiosis dengan Anabaena azollae, alga biru hijau (Cyanobacteria) dan Azolla sebagai inangnya atau rumah bagi alga. Alga hidup di rongga yang ada di sisi permukaan bawah daun Azolla. Dalam hubungan saling menguntungkan ini, Anabaena bertugas memfiksasi dan mengasimilasi gas nitrogen dari atmosfer. Nitrogen ini selanjutnya digunakan oleh Azolla untuk membentuk protein. Sedangkan tugas Azolla menyediakan karbon serta lingkungan yang ‘nyaman’ bagi pertumbuhan dan perkembangan alga. Hubungan simbiotik yang unik inilah yang membuat Azolla menjadi tumbuhan yang menakjubkan dengan kualitas nutrisi yang baik.
    Suatu penelitian internasional di mana Indonesia (Batan) ikut terlibat, menghasilkan temuan bahwa Azolla yang bersimbiosis dengan Anabaena sp dapat memfiksasi N2-udara sebanyak 70 – 90%. N2 yang ‘ditambang’ oleh Anabaena dan terakumulasi dalam sel daun Azolla ini yang digunakan sebagai sumber N bagi padi sawah.
    Laju pertumbuhan Azolla dalam sehari 0,355 – 0,390 gram (di laboratorium) dan 0,144 – 0,860 gram per hari (di lapang). Pada umumnya biomassa Azolla maksimum tercapai setelah 14 –28 hari setelah inokulasi. Dari hasil penelitian Batan diketahui bahwa dengan menginokulasikan 200 g Azolla segar per m2 maka setelah 3 minggu, Azolla akan menutupi seluruh permukaan lahan tempat Azolla ditumbuhkan.
    Dalam kondisi tersebut, dapat dihasilkan 30 – 45 kg N/ha yang setara dengan 100 kg urea, yang notabene adalah pupuk kimia !! Lapisan Azolla di atas permukaan lahan sawah dapat menghemat penggunaan urea sebesar 50 kg urea/ha, kadangkala bila musim sangat baik Azolla dapat menghemat sampai dengan 100 kg urea/ha. Azolla tumbuh dan berkembang lebih baik pada musim penghujan daripada musim kemarau.

    BalasHapus
  22. Artikel yang menarik walaupun ini bukan hal yang baru lagi :) tapi kira-kira, Anabaena sp. bisa bersahabat dengan paku-pakuan lain selain Azolla pinnata gak ya? hehe

    BalasHapus
  23. Menarik sekali yaa judul artikelnya :D
    sepertinya isi dari artikel ini sudah cukup lengkap dengan beberapa tambahan..
    terimakasih kepada penulis serta tambahan2 dari teman2 lainnya sehingga menambah pengetahuan saya tentang bakteri ini :)

    BalasHapus
  24. menarik sekali artikelnya, namun setelah membaca komentar Lailah Fauziah saya juga jadi bingung Anabaena itu termasuk bakteri atau alga yah kira-kira??

    BalasHapus
  25. Untuk hesti, kan sudah ada hes tanggapan mengenai hesti bingungin. hehe.. Untuk Shinta terimakasih untuk infonya bermanfaat sekali :)

    BalasHapus
  26. artikel ini meluruskan kebingungan sya tentang status Anabaena sp. apakah dia trmasuk bakteri atau ganggang.. trnyata Anabaena sp. ini merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam genus cyanobakteria filamentous..
    nambahin dikit mba, Azolla Sp. memang sudah tidak diragukan lagi konstribusinya dalam memengaruhi peningkatan tanaman padi. Hal ini telah dibuktikan dibeberpa tempat dan beberapa negara. Konstribusi terbesar azolla adalah dengan menjaga hasil panen tetap tinggi. Meskipun penggunaannya sebagai pupuk hijau pada tanaman padi masih dilakukan di China dan Vietnam, dengan adanya peningkatan biaya tenaga kerja, membuatnya kurang diminati.
    Meskipun demikian, seiring dengan perkembangan pupuk hijau, penggunaan azolla ini kini lebih banyak dimanfaatkan untuk budidaya perikanan. Dengan adanya mindazbesi yang menggabungkan mina padi dengan azolla, selain menjadikannya sebagai pakan perikanan juga konstribusi dapat digunakan untuk peningkatan produksi padi.
    terima kasih infonya nengg, sangat mmbantu hehe
    referensi http://id.wikipedia.org/wiki/Azolla

    BalasHapus
  27. Artikel yang menarik, setelah membaca artikel ini saya berkesimpulan bahwa bakteri Anabaena sp. ini mempunyai hubungan interaksi simbosis secara mutualisme dengan bakteri Azolla pinnata, yakni Azolla pinnata menyediakan tempat berlindung dan hasil fotosintesis bagi Anabaena sp. sedangkan Anabaena sp. memfiksasi nitrogen dari udara bagi Azolla pinnata. Bakteri Anabaena sp. ini mempunyai peran yg hampir sama dengan bakteri Nitrosomonas sp. , Nitrobacter sp. dan Rhizobium leguminosarum, yakni mengikat nitrogen juga.
    Reff: http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/46952/A11yrp_BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=6

    BalasHapus
  28. setuju banget sama pernyataan ini dari shaila "artikel ini meluruskan kebingungan sya tentang status Anabaena sp. apakah dia trmasuk bakteri atau ganggang.. trnyata Anabaena sp. ini merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam genus cyanobakteria filamentous.."
    tapi saya ga ada tambahan apapun. hhe

    BalasHapus
  29. sedia bibit azolla bandung - jawa barat pengiriman seluruh NKRI
    WHAT APPS / TELP / SMS PASTI DIBALES : 0896 3650 3911
    ketik di google : jual azolla bandung utk lebih jelas nya..

    kegunaan azolla :
    - penghijau dan pendingin kolam ikan, sawah, kolam terpal, kolam air mancur
    - pakan alternatif alami ikan gurame, nila , mas, koi, lele, belut, patin dll
    - pakan alternatif ayam pedaging + petelur, bebek, entog, ayam adu
    - pakan alternatif / pengganti rumput utk sapi, kambing, kerbau, domba tanpa ngarit /kemarau
    - bahan baku pupuk hijau dan kompos alami utk tanaman pekarangan, sawah, kebun, lahan gambut
    - sebagai pengurai air limbah dan lahan kritis berair misal : bekas galian c, air TPA sampah, kolam pemancingan
    - penstabil keasaman air / PH terutama kolam terpal, bak semen, toren cor tebar padat
    - kandungan dan kegunaan lain nya bisa cari di google

    salam hijau dan kembalikan tanah & air kita sebagai mana fungsi nya tanpa bahan kimia

    BalasHapus
  30. Listen...

    What I'm going to tell you may sound kind of creepy, maybe even a little "strange"

    BUT what if you could just click "Play" and listen to a short, "miracle tone"...

    And INSTANTLY attract MORE MONEY to your LIFE?

    What I'm talking about is hundreds... even thousands of dollars!

    Think it's too EASY? Think it couldn't possibly be REAL??

    Well, I've got news for you..

    Sometimes the greatest miracles life has to offer are also the SIMPLEST!

    Honestly, I'm going to provide you with PROOF by allowing you to PLAY a REAL "miracle wealth building tone" I developed...

    And TOTALLY FOR FREE

    You just hit "Play" and the money will start coming into your life... starting so fast, you will be surprised...

    GO here NOW to PLAY this magical "Miracle Wealth Building Tone" - it's my gift to you!

    BalasHapus